2.2 Kemiringan Negatif dari Kurva Permintaan
Antara konsumsi barang dengan harganya memiliki arah hubungan yang pasti, sehingga dalam buku-buku ajaran teori ekonomi, dinyatakan sebagai suatu hukum, yaitu hukum permintaan (the law of demand): Jumlah barang yang dikonsumsi berhubungan negatif dengan harga dari barang tersebut, dengan menganggap faktor-faktor lain yang mempengaruhi kerelaan konsumen untuk membayar (willingness to pay) adalah tetap.
Hubungan negatif ini muncul karena seseorang yang mengkonsumsi suatu barang akan mengalami yang namanya declining marginal benefit atau penurunan keuntungan marjinal (Dillingham, 1992). Keuntungan marjinal bisa diartikan sebagai tambahan kepuasan yang didapat seseorang dari suatu barang ketika orang tersebut menambah jumlah barang yang dikonsumsi sebanyak satu satuan. Semakin banyak barang yang dikonsumsi, semakin turun tambahan kepuasan yang didapat. Karena kepuasan dari konsumsi barang berikutnya lebih rendah, maka harga dari barang diturunkan untuk mendorong orang tersebut agar tetap membeli. Oleh karenanya, hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga dari barang tersebut adalah negatif. Dari penjelasan di atas juga bisa diketahui bahwa permintaan seseorang terhadap suatu barang adalah sama dengan keuntungan marjinal orang tersebut terhadap barang yang sama. Dan jika digambar, maka bentuk dari kurva permintaan adalah garis dengan kemiringan negatif.
Didalam menganalisis permintaan suatu barang, perlu dibedakan antara istilah “permintaan” dan “jumlah barang yang diminta” (Tjahjaprijadi, 2003). Permintaan menggambarkan keseluruhan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta, sedangkan jumlah barang yang diminta adalah banyaknya jumlah barang pada satu tingkat harga tertentu.
Hubungan negatif ini muncul karena seseorang yang mengkonsumsi suatu barang akan mengalami yang namanya declining marginal benefit atau penurunan keuntungan marjinal (Dillingham, 1992). Keuntungan marjinal bisa diartikan sebagai tambahan kepuasan yang didapat seseorang dari suatu barang ketika orang tersebut menambah jumlah barang yang dikonsumsi sebanyak satu satuan. Semakin banyak barang yang dikonsumsi, semakin turun tambahan kepuasan yang didapat. Karena kepuasan dari konsumsi barang berikutnya lebih rendah, maka harga dari barang diturunkan untuk mendorong orang tersebut agar tetap membeli. Oleh karenanya, hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga dari barang tersebut adalah negatif. Dari penjelasan di atas juga bisa diketahui bahwa permintaan seseorang terhadap suatu barang adalah sama dengan keuntungan marjinal orang tersebut terhadap barang yang sama. Dan jika digambar, maka bentuk dari kurva permintaan adalah garis dengan kemiringan negatif.
Didalam menganalisis permintaan suatu barang, perlu dibedakan antara istilah “permintaan” dan “jumlah barang yang diminta” (Tjahjaprijadi, 2003). Permintaan menggambarkan keseluruhan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta, sedangkan jumlah barang yang diminta adalah banyaknya jumlah barang pada satu tingkat harga tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar