Buku-buku Ricardo dan Marx bisa membuat pusing, demikian pula Keynes. Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang menunjukkan beberapa hal membingungkan yang dijumpai di dalam bukunya, The General Theory.
T: Profesor Keynes, apa yang Anda maksud dengan “pengangguran terpaksa” (involuntary unemployment)?
J: Definisi saya adalah... sebagai berikut: Orang terpaksa menganggur jika, ketika ada sedikit kenaikan harga barang-upah yang berhubungan dengan uang-upah, baik itu penawaran agregat tenaga kerja mau bekerja pada tingkat uang-upah yang ada dan permintaan agregat untuk tenaga kerja pada upah itu lebih besar ketimbang jumlah pekerja yang ada. (halaman 15)
T: Hmmm. Tampaknya ini mencerahkan. Profesor Keynes, lalu apa yang mengatur investasi swasta di ekonomi pasar?
J: kesimpulan kami dapat dinyatakan dalam bentuk yang paling umum... seperti berikut: Tidak mungkin ada kenaikan lebih lanjut di dalam tingkat investasi ketika tingkat bunga yang terbesar dari semua aset yang tersedia adalah sama dengan efisiensi marginal terbesar dari semua aset, yang diukur dari segi aset yang tingkat bunganya adalah yang terbesar (halaman 236).
T: ya, sepertinya saya paham... satu pertanyaan terakhir, Profesor Keynes. Bukankah ekspansi moneter akan memicu boom artifisial?
J: Pada poin ini kitaberada dalam air yang sangat dalam. Bebek liar telah menyelam jauh ke dalam air, sedalam yang ia bisa, dan terjerat belitan rumput-rumput dan tumpukan sampah yang ada di dalam sana, sehingga diperlukan anjing yang sangat pintar untuk menyelam dan mengangkatnya kembali ke permukaan (halaman 183).
T: Terima kasih Profesor Keynes. Dan selamat atas hadiah Nobel Sastranya.
Dikutip dari: Mark Skousen, ”The Making of Modern Economics: Te Lives and Ideas of the Great Thingkers”, diterjemahkan oleh Tri Wibowo Budi Santoso.
Senin, 31 Maret 2008
Profesor Keynes Suka Membuat Orang Bingung
Label: Intermezzo
Diposting oleh Muhamad Robbyal W. di 20.36
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar