Ekonomi (economy) berasal dari bahasa Yunani ikonomia yang berarti “pengelola rumah tangga”. Loh kok rumah tangga? Padahal ekonomi tidak hanya dibatasi oleh rumah tangga tetapi juga perusahaan, antar negara, bahkan dunia. Tetapi kalau lebih diperhatikan memang antara negara atau perusahaan memiliki kemiripan yang semuanya didasari dari pengelolaan rumah tangga. Rumah tangga merupakan bentuk sederhana dari perusahaan atau negara.
Untuk melihat ekonomi ataupun kegiatannya secara sederhana bisa melihat dari bagaimana seorang atau sekelompok manusia mengelola rumah tangganya. Siapa yang menjadi kepala rumah tangga? Siapa yang bekerja mencari nafkah di luar dan siapa yang bekerja di rumah? Apa saja yang harus dibeli? Apa yang dimasak untuk makan malam? Semuanya itu memiliki kesamaan/kemiripan dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam perusahaan, seperti siapa yang menjadi atasan dan siapa saja yang boleh menjadi bawahannya? Bagaimana perusahaan mencari pendapatan? Bagaimana memanfaatkan sumber daya perusahaan? Seperti apa anggaran pengeluarannya? Berapa gaji karyawannya?
Baik dalam lingkup rumah tangga, perusahaan, ataupun negara, setiap orang didalamnya harus membuat keputusan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki. Hal itu menjadi penting karena sumber daya itu sendiri adalah langka. Kelangkaan (scarcity) sumber daya berarti jumlah sumber daya itu terbatas, sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara terus-menerus untuk menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan oleh setiap orang. Hal inilah yang menyebabkan setiap orang tidak bisa mendapatkan semua kebutuhan yang sama, yang diinginkannya.
Ilmu ekonomi (economics) mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang langka tersebut. Yang menjadi sulit adalah keputusan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau pihak tertentu. Setiap manusia saling membutuhkan. Di saat yang bersamaan setiap manusia memperebutkan sumber daya yang sama. Disitulah ilmu ekonomi berperan, salah satunya yaitu mempelajari bagaimana masyarakat membuat keputusan dan bagaimana orang-orang saling berinteraksi.
Jumat, 21 Maret 2008
Sebuah Pengantar: Ekonomi
Diposting oleh Muhamad Robbyal W. di 00.25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar